Hari bebas kendaraan bermotor

Audi Chandra Yudhistira | 19.34 |
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi
Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor dirumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor ataupun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.

Lokasi hari bebas kendaraan bermotor di Indonesia

Di Indonesia hari bebas kendaraan bermotor pertama kali diselenggarakan tahun 2000 di Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye peningkatan kualitas udara kota yang bernama "Segar Suroboyoku Rek".

Surakarta

Solo di bawah pemerintahan Joko Widodo adalah walikota yang pertama yang menggagas hari bebas kendaraan bermotor, yaitu di sepanjang Jalan Slamet Riyadi pada setiap hari Minggu, mulai pukul 6 hingga 9 pagi, walaupun jalanan sudah mulai terlihat pejalan kaki dan pengendara sepeda motor sejak pukul 5 pagi.
Setelah Hari Bebas Kendaraan Bermotor sukses berjalan di Slamet Riyadi selama beberapa tahun, maka kemudian ditambah satu ruas jalan lagi, yaitu Jalan Juanda.

Jakarta

Di Jakarta Hari Bebas Kendaraan Bermotor pertama kali digelar sejak tahun 2002. Acara itu pertama kali dilaksanakan oleh Koalisi LSM Lingkungan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan pemerintah.
Dilaksanakan hari minggu terakhir setiap bulan di Jakarta diselenggarakan hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Jl. Sudirman dan Jl. Thamrin, dimana hanya pejalan kaki dan masyarakat yang bersepeda /sepeda listrik yang boleh memasuki koridor tersebut kecuali menggunakan angkutan umum termasuk busway masih bisa tetap beroperasi. Hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta berlangsung selama 8 jam dari 06:00 WIB sampai 14:00 WIB, namun karena banyak keluhan dari masyarakat, akhirnya pada hari Minggu, 26 April 2009 dipersingkat 2 jam.

Daftar ruas jalan yang melayani HBKB (setiap hari Minggu dari 06.00 s/d 11.00)

  1. Seluruh kota administratif (ward)/tingkat provinsi: Jalan Jend. Sudirman sampai dengan Jalan MH Thamrin (dari persimpangan Thamrin-Medan Merdeka Barat sampai dengan Bundaran Senayan)
  2. Jakarta Pusat: Jalan Letjen Suprapto (dari persimpangan Cempaka Mas sampai dengan persimpangan FO Galur)
  3. Jakarta Selatan: Jalan Sisingamangaraja (dari Bundaran Senayan sampai dengan persimpangan CSW), Jalan Warung Jati Barat (dari persimpangan Mangga Besar sampai dengan persimpangan Pejaten Village)
  4. Jakarta Barat: Kota Tua Jakarta
  5. Jakarta Timur: Jalan Pemuda (dari persimpangan Arion sampai dengan persimpangan Pemuda-Bekasi Raya)
  6. Jakarta Utara: Jalan Danau Sunter Selatan (dari persimpangan Danau Sunter Utara-Selatan sampai dengan persimpangan Danau Sunter Selatan-Barat)

Bandung

Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Bandung dipusatkan di kawasan Jalan Dago dan Jalan Merdeka.

Semarang

Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Semarang dipusatkan di kawasan Simpang Lima, Jalan Pahlawan dan Jalan Pemuda, sedangkan kegiatan HBKB di Kabupaten Semarang dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, Ungaran.

Surabaya

Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Surabaya dipusatkan di kawasan Jalan Raya Bungur dan Jalan Kertajaya. Setelah menetapkan Jalan Raya Darmo dan Jalan Kertajaya, mulai 5 Februari 2012, CFD juga akan digelar di sepanjang Jalan Tunjungan.

Malang

Setelah keberhasilan CFD di Jakarta yang diikuti antusiasme masyarakat, kegiatan hari tanpa kendaraan bermotor diselenggarakan juga di Kota Malang yang dipusatkan di Jalan Ijen. Car free day ini diluncurkan pada 18 Desember 2011 oleh Walikota Malang saat itu. Selain jalan-jalan dan naik sepeda, masyarakat juga disuguhkan dengan Pasar Minggu yang menyediakan jajanan khas di pagi hari.

Sragen

Car Free day Sragen dari pukul 05.30 - 08.30 WIB. Berawal sekitar tahun 2000-an. Masyarakat Sragen dan didukung pemerintah daerah sudah melaksanakan kegiatan Car Free Day di sekitar alun-alun Sragen. Jalan Sukowati sebagai jalan utama Sragen, antara depan perempatan Polres sampai di depan pertigaan Garuda pada waktu ditutup setiap ada car free day. Memang istilah Car Free Day baru terkenal waktu itu di Jakarta. Ketika jalan utama Jakarta ditutup untuk aktivitas warga.

Bagi warga Sragen dulu, aktivitas Car Free Day hanya diisi kegiatan joging pagi, sepakbola di Alun-alun, Badminton dan kegiatan olahraga kecil lainnya. Namun ketika sudah mendekati jam enam pagi, ada kegiatan senam kesehatan jasmani lengkap dengan instruktur dan panggung buat senam. Setelah selesai senam, aktivitas bagi yang olahraga ditutup dengan dibagikannya bubur kacang ijo gratis bagi warga baik yang tidak ikut senam maupun yang ikut.
Kegiatan Car Free Day Sragen sempat berhenti sekitar tahun 2006 ke atas. Kemudian di tahun 2012, kegiatan Car Free Day Sragen kembali digalakkan. Dengan dukungan pemerintah daerah dan antusias para penggiat komunitas, acara Car Free day ini bisa dilaksanakan. Jadwalnya masih tetap. Setiap hari minggu pagi. Intinya masih sama. Masyarakat berolahraga di jalan utama Sragen tersebut. Namun setiap minggu di Car Free Day sekarang diisi dengan aktivitas yang lebih menyenangkan. Misal tempat berkumpulnya komunitas sepeda Sragen. Baik itu sepeda tua maupun sepeda yang sering dipakai. Selain itu ada parade musik, Marching band dari tk dan SD, dan kegiatan olahraga lainnya yang dilakukan orang tua, maupun kaula muda Sragen.

SUMBER : Wikipedia

 

Gowes Article on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))

Berkomentarlah dengan baik dan benar!! Komentar yang mengandung unsur SPAM, SARA, pelecehan dan komentar yang tidak enak dilihat akan saya hapus!! Sekian dan Terimakasih!! Gowes For Spirit :D